Rabu, 11 Februari 2015

Operasi AirAsia dan Berapa Biaya nya?

16 Hari Operasi AirAsia, Basarnas Habiskan Rp 570 Juta

JAKARTA – Operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 disebut-sebut memakan biaya yang tidak sedikit. Namun, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, selama 16 hari pencarian korban pesawat yang jatuh di Selat Karimata itu, dana yang dikeluarkan hanya Rp 570 juta
.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas F. Henry Bambang Soelistyo saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (20/1). ”Total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 570 juta selama 16 hari pencarian AirAsia QZ8501,” beber Soelistyo.

Alokasi paling besar dari anggaran tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya, jumlah tersebut tergolong kecil. Sebab, Basarnas terbantu kapal-kapal asing yang ikut melakukan pencarian. Mereka tidak meminta bahan bakar dari pemerintah Indonesia.

”Biaya paling besar memang berasal dari BBM. Selama berhari-hari, kapal pencari yang dari luar tidak meminta BBM. Mereka membawa kapal tanker sendiri,” katanya.

Basarnas juga juga mendapatkan bantuan BBM dari SKK Migas dan perusahaan-perusahaan di bawah binaannya secara gratis. ”Kita juga dapat dari SKK Migas. Jadi, mudah-mudahan anggarannya tidak besar karena masyarakat dan Pemda juga turut membantu,” terang Soelistyo.

Penjelasan kepala Basarnas tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa operasi pencarian korban AirAsia QZ8501 menghabiskan anggaran yang cukup besar. ”Jadi, yang dikhawatirkan selama ini tidak benar. Anggaran yang sudah dikeluarkan seperti yang tadi saya sampaikan,” tandasnya. 


Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/11721/16-Hari-Operasi-AirAsia-Basarnas-Habiskan-Rp-570-Juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar