Pada
abad ke- 14 pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan secara
sederhana. Dengan terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro
Portioni et Proportionality yang disusun oleh Lucas Pacioli pada tahun 1494,
pembukuan mulai dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sistem
berpasangan dan berkembang di Belanda dengan nama sistem continental. Kemudian
pada abad ke- 19 dikembangkan lagi di Amerika Serikat menjadi Akuntansi
(Accounting) dan sistem akuntansinya dikenal sebagai Sistem Anglo-Saxon
Di
Indonesia, pada saat kemerdekaan putra-putri Indonesia dikirim ke Amerika
Serikat untuk memperdalam ilmu akuntansi. Pada tahun 1952 dibuka jurusan
Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian diikuti oleh
Perguruan Tinggi Negeri yang lain. Mulai saat itulah akuntansi sistem Kontinental
bergeser ke sistem Anglo-Saxon Amerika Serikat.
Untuk
mengembangkan Akuntansi, pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI). Namun, pada tahun 1967 dengan dibukanya penanaman modal asing,
akuntansi di Indonesia berkembang pesat. Jasa besar IAI adalah penyusunan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan
perusahaan di Indonesia.
sumber : http://reniashellyana.wordpress.com/2012/07/31/sejarah-singkat-perkembangan-akuntansi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar